Kamis, 25 Juni 2020

I N S E C U R I T Y


‘I n s e c u r i t y ?‘

Temen-temen sekarang lagi marak tuh ngomongin tentang ‘insecurity’, apalagi di kalangan remaja dan menuju dewasa sekitar usia 17-20. Kalau membicarakan tentang insecurity tuh sepertinya emang gak akan ada habisnya ya. Yuk kita ngobrol-ngobrol santai tentang insecurity berdasarkan pengalaman yaaa. Check it out!

Jadi, apa sih itu insecure atau insecurity? Dalam beberapa pandangan insecure atau insecurity adalah sebuah perasaan yang timbul dalam diri seseorang seperti tidak percaya diri, gelisah, takut untuk melakukan suatu hal dan selalu menganggap diri sendiri itu rendah, katanya i’m nothing.  Biasanya dipicu oleh ketidakpercayaan pada diri sendiri dalam berbagai bidang kehidupan seperti  keadaan fisik, pencapaian atas suatu hal, ekonomi atau finansial, pendidikan, dan gaya hidup. Sering kali situasi seperti itu  dialami oleh kalangan remaja juga orang-orang dalam peralihan dari fase remaja ke fase dewasa, bisa dikatakan antara rentang usia 17 tahun sampai usia sekitar 20-an.

Beberapa orang menganggap bahwa media sosial merupakan sumber paling besar untuk memicu perasaan insecure, karena memang kita menghabiskan sebagian waktu kita dalam 24 jam untuk bermain media sosial. Melihat wajah para selegram yang begitu putih, bersih, dan terbilang mulus, teman-teman lama yang sudah memiliki pencapaian yang luar biasa sedangkan diri kita belum mendapat apa-apa, beberapa kerabat sudah memiliki pekerjaan dan finansial yang cukup mapan, para sahabat sudah selesai kuliah, menyandang gelar sarjana, melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bahkan S3, orang-orang seumuran kita yang sudah memiliki pasangan, hingga postingan kawan kita yang pergi holiday ke sana-sini. Melihat hal-hal seperti itu terkadang muncul dalam kepala “aku kok masih gini-gini aja ya, kapan aku bisa kayak mereka, aku gak cantik, aku gak bisa apa-apa”, hmm yappp itulah insecure. Dengan perasaan dan pemikiran seperti itulah yang bikin kita makin tertinggal dari yang lain, meskipun ya seharusnya hidup bukan selalu soal kompetisi. Dampak dari insecure bisa membuat seseorang menarik diri dari pergaulan, mengubah seseorang yang awalnya friendly juga terbuka, jadi pemurung, bisa juga mendorong seseorang untuk melakukan hal apa saja untuk memenuhi tuntutan orang lain dalam hidupnya meskipun itu menyakiti dirinya.

Gimana, wajar gak sih kalau kita insecure? Hmm, menurutku wajar sekali-kali sebagai reminder kalo kita harus terus berusaha buat mencapai apa yang kita impikan, tapi hal itu jadi gak wajar kalau kita keseringan merasa insecure. Apalagi di kalangan perempuan ya yang sebagian besar terkenal lebih overthinking ketika dihadapkan sama beberapa hal terutama penampilan fisik, dan aku sendiri pernah mengalami itu hehe. Banyak kata-kata toxic dari orang lain yang emang bikin kita insecure.

“Kok kamu sekarang gendutan?”

“Kok sekarang kamu jadi jerawatan padahal dulu gak separah itu muka kamu”

“Kamu skincare-an dong biar cepet punya pacar”

“Kamu olahraga dong biar tinggi, biar gak keliatan kayak anak SMP”

“Liat tuh orang lain bisa ke luar negeri karena prestasinya, dapet beasiswa disana”

“Orang lain udah bisa ngehasilin uang sendiri, jajan pake uang hasil sendiri”

Jadi, perlahan-lahan kita hidup dalam dan dengan tuntutan orang lain. Sebenernya bagaimana perspektif  kita sih bagaimana kita mau menanggapi pernyataan orang lain, tapi kalau sudah keterlaluan dan malah berdampak negatif sama diri kita, mau bagaimana lagi?

Yuk tatap cermin, jangan lupa berdo’a dulu ya hehe. Bilang sama diri kamu kalau kamu itu cantik, cantik gak selalu tentang fisik kok kamu masih punya hati yang baik. Jangan takut untuk tidak dianggap ada, jangan takut untuk tidak dihargai karena fisik, fisik kan hanya untuk sementara. Untuk keberhasilan yang lain, kamu cuman belum waktunya untuk mencapai itu. Kamu kan sedang terus berproses, sedang berpetualang, jangan terlalu terpaku dengan waktu dan pencapaian orang lain ya. Kamu orang kuat, kamu orang hebat, yuk berproses bareng-bareng, kencengin lagi do’anya, jangan lupa tetap bersyukur dan selalu ikhlas.
Semangat ya, nih aku punya beberapa lagu self  healing siapa tau bisa bikin kamu sedikit tenang, putar yaa lagu dari Kak Kunto Aji yang judulnya Rehat juga lagunya Banda Neira-Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti. Sampai jumpa di obrolan selanjutnya!


See ya!<3